Grab Car Hemat Jam Berapa
Berapa Gaji Grab Driver?
Gaji Grab driver bergantung kepada beberapa faktor seperti jumlah jam bekerja, lokasi memandu, dan insentif yang ditawarkan oleh Grab. Secara purata, seorang pemandu Grab boleh memperoleh pendapatan antara RM2,000 hingga RM4,000 sebulan, bergantung kepada komitmen dan usaha mereka.
Walau bagaimanapun, pendapatan sebenar mungkin berbeza-beza kerana Grab driver tidak menerima gaji tetap. Sebaliknya, mereka dibayar berdasarkan jumlah perjalanan yang dilengkapkan dan jarak perjalanan tersebut. Grab juga menawarkan pelbagai insentif dan bonus kepada pemandu yang mencapai sasaran tertentu, seperti bilangan perjalanan yang tinggi atau rating pelanggan yang baik.
Selain itu, Grab driver perlu menanggung kos operasi kenderaan mereka sendiri, termasuk bahan api, penyelenggaraan, dan insurans. Kos ini boleh menjejaskan pendapatan bersih mereka. Namun begitu, ramai pemandu Grab menghargai fleksibiliti pekerjaan ini yang membolehkan mereka mengatur jadual kerja sendiri dan potensi untuk meningkatkan pendapatan dengan bekerja lebih masa atau di kawasan yang sibuk.
Secara keseluruhan, walaupun gaji Grab driver mungkin tidak menentu, pekerjaan ini menawarkan peluang yang baik untuk mereka yang komited dan berdedikasi dalam menyediakan perkhidmatan pengangkutan yang cekap dan mesra pelanggan.
Mengekalkan Penarafan yang Baik
Prestasi Grab driver dinilai berdasarkan maklum balas dan penarafan yang diberikan oleh pelanggan. Oleh itu, Grab driver perlu berusaha untuk mengekalkan penarafan yang baik dengan menyediakan perkhidmatan yang berkualiti tinggi secara konsisten. Ini termasuklah memastikan ketepatan masa, mengikuti laluan yang paling cekap, serta menyediakan persekitaran yang selesa dan selamat di dalam kenderaan mereka.
Mematuhi Peraturan dan Garis Panduan Grab
Grab driver perlu mematuhi semua peraturan dan garis panduan yang ditetapkan oleh Grab. Ini termasuklah mematuhi kod etika pemandu, memastikan kesahihan lesen memandu dan insurans, serta mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan. Grab driver juga perlu mengemas kini maklumat peribadi dan kenderaan mereka apabila diperlukan untuk memastikan kelancaran operasi perkhidmatan Grab.
Gimana Cara Hitung Insentif Berlian?
Sebelum kita membuat simulasi perhitungan insentif berlian, kami akan menegaskan bahwa skema ini hanya berlaku di regional Jabodetabek. Bagi Anda yang menjadi mitra di luar Jabodetabek mungkin bisa mencari skema insentif yang umumnya tidak jauh berbeda.
Di atas terlihat ada misi insentif perjalanan di wilayah DKI Jakarta, insentif area kantoran pukul 16.00 – 22.00 dan insentif area kantoran pukul 05.00 – 10.00.
Selain itu adapula misi top up saldo OVO yang bisa menambah berlian. Jika 2 orang melakukan top up maka mitra mendapat 10 berlian, 4 orang berarti 20 berlian, 6 orang berarti 30 berlian, dan 8 orang berarti 40 berlian.
Apabila seorang mitra menjalankan 15 perjalanan dengan rincian 5 perjalanan di area kantoran Jakarta pukul 05.00 – 10.00, 5 perjalanan di Jakarta pukul 10.00-16.00, dan 5 perjalanan di area kantoran Jakarta pukul 16.00 – 22.00, ditambah 4 orang top up saldo OVO, maka mitra tersebut akan mendapatkan:
Maka mitra tersebut berhasil mendapatkan insentif hingga Rp400.000,- Apabila rata-rata 1 perjalanan bernilai Rp15.000,- (setelah dipotong 20%), maka total mitra tersebut mendapatkan Rp625.000,- dalam satu hari! Jauh diatas gaji UMR yang ditetapkan oleh pemerintah, kan?
Catatan khusus dari Alterrabills bagi kalian para driver Grab Pay, bahwa insentif yang diterima oleh seorang mitra akan langsung dibayarkan ke dalam dompet tunai maksimal pukul 23.59 di hari selanjutnya, berdasarkan syarat dan ketentuan khusus tentunya.
Apa Tugas / Skop Kerja Grab driver?
Tugas utama Grab driver merangkumi penyediaan perkhidmatan pengangkutan, pengurusan tempahan pelanggan, penyediaan perkhidmatan pelanggan yang baik, penyelenggaraan penarafan yang baik, serta pematuhan terhadap peraturan dan garis panduan Grab. Kesemua tugas ini bertujuan untuk memastikan pelanggan menerima pengalaman perkhidmatan yang terbaik daripada Grab driver.
Berikut ialah maklumat lanjut berkenaan 5 tugas utama Grab driver:
Pahami Zona Pelanggaran
Grab mengenal istilah zona pelanggaran yang berlaku bagi para mitranya, yakni zona hijau – zona kuning – zona merah.
Zona hijau artinya mitra “berkelakuan baik” dan orderan pasti akan melimpah. Jika melakukan beberapa pelanggaran maka mitra akan terlempar ke zona kuning, dan selanjutnya akan terlempar ke zona merah.
Beberapa pelanggaran yang harus dihindari adalah:
Nah selama Anda tidak melanggar keenam poin utama itu, yakin deh posisi Anda pasti akan aman-aman saja.
Tarif Dasar yang Dipotong
Saat ini memang sedang terjadi beberapa penyesuaian tarif dasar dari mitra pengemudi, dan seringkali terjadi demo di beberapa titik utama kantor-kantor grab di Indonesia.
Nah Alterrabills tidak akan membahas tarif dasar ini secara terperinci, namun kami ingin menegaskan bahwa Grab memiliki kebijakan memotong komisi sebesar 20% dari argo/tarif setiap perjalanan yang diselesaikan.
Potongan itupun akan dilakukan secara otomatis di dompet kredit Mitra. Nah ambil contoh Anda menyelesaikan perjalanan dengan tarif Rp25.000,- Maka tarif tersebut akan dipotong 20% Rp25.000,- yakni Rp5.000,- Pada akhirnya Anda akan mendapat Rp20.000,-
Namun berbeda untuk beberapa kota seperti Ambon, Jayapura dan Merauke. Untuk 3 kota tersebut, Grab memiliki kebijakan memotong komisi sebesar 25% dari tarif.
Baca juga: Ini penghasilan driver Go Car yang sebenarnya
Menguruskan Tempahan Pelanggan
Grab driver bertanggungjawab untuk menguruskan tempahan pelanggan dengan cekap. Mereka perlu sentiasa peka terhadap notifikasi tempahan baharu dan menerima tempahan secepat mungkin untuk mengelakkan pembatalan automatik oleh sistem. Selepas menerima tempahan, Grab driver perlu berkomunikasi dengan pelanggan jika perlu, seperti mengesahkan lokasi penjemputan atau memaklumkan sebarang kelewatan yang mungkin berlaku.
Beberapa tahun belakangan dunia transportasi Indonesia dikejutkan dengan kemunculan perusahaan transportasi berbasis digital. Perusahaan rintisan tersebut sukses mendisrupsi bisnis transportasi massal yang sebelumnya dikuasai segelintir perusahaan saja.
Syarat bergabung yang mudah dengan penghasilan yang amat tinggi, saat itu, digunakan untuk menarik para tukang ojek pangkalan dan pemilik mobil pribadi untuk mem’bisnis’kan kendaraan mereka.
Salah satu yang mendapat pendapatan terbesar kala itu adalah Grab Car. Mungkin hal ini berlaku beberapa tahun lalu, tapi apakah saat ini pekerjaan sebagai driver Grab Car masih menjanjikan? Alterrabills telah mengulas ini khusus buat Anda!
Share Your Salary Anonymously
Help create salary transparency by sharing your information. We respect your privacy and do not collect any personal details. Your contribution helps others in the industry make informed career decisions.